​Upgrade Sistem Online, 1.500 Pengurusan Paspor di Jember Tertunda | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Upgrade Sistem Online, 1.500 Pengurusan Paspor di Jember Tertunda

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Indrawan
Rabu, 03 Juli 2019 17:57 WIB

Kasi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Kantor Imigrasi Kelas II TPI Jember, Satria Adi Wicaksana.

JEMBER, BANGSAONLINE.com – Upgrade sistem secara online yang dilakukan kantor Imigrasi Kelas II TPI Jember mengakibatkan pengurusan paspor sebanyak 1.500 pemohon harus terkendala. Yang biasanya proses pengajuan hingga penerbitan paspor paling lama 3 hari, kini sekitar seminggu atau 2 minggu masyarakat baru bisa mendapatkan paspor yang diinginkan.

Hal itu disampaikan Kasi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Kantor Imigrasi Kelas II TPI Jember, Satria Adi Wicaksana, menanggapi keluhan masyarakat yang melakukan proses pengajuan paspor.

“Masalah utamanya itu (terkait lamanya proses pengajuan paspor). Karena kita ada peralihan sistem atau upgrade sistem, dari yang lama ke baru. Sekarang namanya Simkim versi 2,” kata Satria saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (3/7/2019).

Kata Satria, penggunaan sistem online terbaru itu dilakukan sejak awal tahun kemarin. “Tapi permasalahannya setelah libur lebaran kemarin itu (mengalami overload), karena upgrade sistem itu. Sehingga proses penerbitan paspor sedikit lebih lama,” ungkapnya.

Karena pembaruan sistem online tersebut dilakukan secara nasional, lanjut Satria, sehingga proses penerbitan cukup lama. Namun, ia menegaskan hal ini tidak hanya dialami di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Jember, melainkan juga secara nasional. 

“Jadi yang biasanya penyelesaian proses penerbitan paspor hanya 3 hari, kini bisa sampai seminggu atau 2 minggu. Bahkan juga terjadi secara nasional, tidak hanya di Jember,” katanya.

Akibat dari gangguan sistem tersebut, sekitar ribuan orang yang mengajukan penerbitan paspor harus menunggu.  “Tercatat ada sekitar 1500 orang yang bermasalah. Tetapi sekarang sudah terselesaikan. Karena ada penyesuaian dari kitanya. Jadi kita harus sampai overtime untuk mengerjakan (proses) penerbitan paspor tersebut,” ungkapnya.

Pantauan BANGSAONLINE.com di Kantor Imigrasi, memag ada sejumlah masyarakat yang mengeluh dengan lamanya proses penerbitan paspor tersebut. 

“Saya dari Lumajang, mengajukan penerbitan paspor saya ini. Saya mengajukan sejak bulan puasa kemarin. Karena gangguan sistem ini, harus bolak balik ke Jember,” kata Siti Fatimah, salah seorang warga yang melakukan pengajuan paspor miliknya.

Paspor tersebut nantinya, lanjut Siti, digunakan untuk berangkat ke Mekkah, Arab Saudi, untuk beribadah umrah.

“Insya Allah saya berangkat bulan depan ini. Tapi karena katanya ada gangguan sistem, jadi lama proses terbitnya. Sekarang sudah beres, tadi terakhir tinggal foto saja,” pungkasnya. (jbr1/yud/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video