Tak Puas Dengan Langkah Disperindag, Pedagang Pasar Cheng Hoo akan Audit Pengelolaan Uang Paguyuban
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Senin, 22 Juli 2019 01:26 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Polemik anggota dan pengurus Paguyuban Wisata Pasar Cheng Hoo justru makin memanas usai pemanggilan terhadap pengurus yang dilakukan oleh Disperindag. Bahkan, pedagang berencana mengundang auditor independen untuk menelisik keluar masuknya dana yang selama ini dikelola pengurus paguyuban pasar Cheng Hoo.
Mukarromah, Ketua LSM Giras (Gerakan Inspirasi Rakyat Sejahtera) mewakili pedagang pasar Cheng Hoo, mengapresiasi langkah yang dilakukan Disperindag memanggil pengurus paguyuban untuk mencari solusi. Namun, ia mempertanyakan pemanggilan lima pengurus tersebit tidak disertai para pedagang pasar Cheng Hoo.
BACA JUGA:
Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban
BLPBJ Pasuruan Tegaskan Lelang Revitalisasi Pasar Cheng Hoo Terbuka untuk Umum
Format Minta Lelang Pasar Cheng Hoo Tuntas Akhir Juli, Maky: Jangan Ada Intervensi Pihak mana pun
Sempat Sepi Beberapa Tahun, Aktivitas Perdagangan di Gempol Plaza Mulai Menggeliat
"Jika tujuannya mencarikan solusi, semestinya semua pedagang di pasar wisata Cheng Hoo diundang," tuturnya.
Untuk itu, lanjut Mukarromah, pihaknya akan mengambil langkah melakukan audit keuangan paguyuban. Tujuannya, untuk mengetahui pengelolaan dana kas paguyuban. "Para pedagang meyerahkan kepada Supadi mengundang konsultan auditor independen. Apapun hasil audit kita hormati," kata Mukarromah.
Terpisah, Lujeng Sudarto Ketua LSM Pusaka yang juga penasehat pengurus paguyuban pedagang pasar Cheng Hoo, mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui polemik pengurus paguyuban dan pedagang sejak lama. Dia mengaku selama ini memilih tidak aktif di kepengurusan paguyuban karena mencium aroma kurang baik.
Simak berita selengkapnya ...