Warga Temayang Kerek Protes Pelaksanaan Uji Seismik 3D PHE Pertamina
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Heri Munif
Jumat, 26 Juli 2019 17:06 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan proyek nasional Seismik 3D atau pencarian sumber minyak oleh Pertamina Hulu Energy Tuban East Java (PHE TEJ) menuai protes dari warga Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Untuk mencari solusi atas penolakan ini, Forkopimka Kerek menggelar mediasi di Balai Desa Temayang, Jum'at (26/7).
Pantauan BANGSAONLINE.com di lapangan, mediasi yang dihadiri Forkompincam Kecamatan Kerek tersebut berjalan cukup lancar, meskipun kritikan yang disampaikan warga berkali-kali sempat membuat suasana tegang.
BACA JUGA:
Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan
Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL
EMCL Sukses Lakukan Pengapalan ke 1.000 Minyak Mentah Blok Cepu untuk Indonesia
Pertamina EP Cepu Field Rawat Sumur di Distrik Tapen
Dalam mediasi itu, warga menuntut adanya kompensasi bagi pemilik lahan yang terkena dampak dari aktivitas uji Seismik 3D tersebut. Hal ini seperti disampaikan Darmawi, salah warga desa. Ia menyesalkan tindakan tim uji seismik 3D tersebut, dan menganggapnya telah mencederai kearifan lokal yang selama ini berjalan.
"Di desa ini ada budaya, lewat pekarangan orang saja memberi sebungkus rokok, sedangkan ini adalah proyek, kenapa tidak ada sepeser pun untuk pemilik lahan," keluh Darmawi.