Sembilan Orang Korban Keracunan Rawon Hajatan Masih Jalani Rawat Inap di Rumah Sakit
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Akina Nur Alana
Senin, 05 Agustus 2019 15:19 WIB
"Ya kondisi mereka berangsur membaik. Meski jumlahnya bertambah, namun pasien ini tidak lagi mengkhawatirkan," imbuh Didik.
Menurut dia, saat ini Dinkes masih menunggu hasi uji laboratorium kuah rawon hajatan yang diduga menjadi penyebab keracunan. Kuah rawon itu diteliti di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
Uji laboratorium itu untuk mengetahui kandungan di dalam masakan rawon. "Kita tunggu hasil lab. Biasanya hasil uji laboratorium keluar beberapa hari setelah kita serahkan," katanya.
Sebelumnya, sejumlah warga Jalam Kurma, Kelurahan/Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, diduga keracunan setelah menyantap rawon di acara tahlilan 100 harian di rumah Yuliani warga setempat.
Warga mengalami mual, pusing, diare dan dibawa ke rumah sakit, Sabtu (3/8/2019). Satu warga bernama Darsono juga dilaporkan meninggal dunia diduga akibat keracunan. (ina/dur)