Dibongkar Petugas Gabungan, Pemilik Lapak di Apollo Pasuruan Pasrah
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Habibi
Jumat, 16 Agustus 2019 01:31 WIB
Ia menambahkan, saluran irigasi Mojokopek selama ini tidak berfungsi dengan baik akibat saluran tersumbat sampah dan juga penyempitan imbas adanya bangunan semi permanen milik para PKL. Jumlah PKL yang berjualan Apollo lebih kurang 45 orang. Dari jumlah itu sebagian sudah melakukan pembongkaran sendiri atau pindah ke tempat lain untuk berjualan.
Keterangan yang sama disampaikan oleh Eka, Kepala UPT Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang Pandaan. Ia menerangkan bahwa pihaknya mengalami kesulitan melakukan normalisasi saluran irigasi di sana karena ada bangunan semi permanen. Selain air tak lancar karena tersumbat, jalan Nasional juga sering tergenang air dari saluran irigasi.
“Kalau tak ditertibkan bangli di saluran irigasi di sana. Dampaknya kita kesulitan untuk melakukan normalisasi,“ jelas Eka. (bib/par/ian)