Jadi Penyebab Kerusakan Jalan Desa, Warga Keluhkan Hilir Mudik Truk Tambang
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Senin, 19 Agustus 2019 17:13 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Hilir mudik kendaraan truk pengangkut hasil tambang berupa batu, pasir, maupun tanah uruk dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, truk-truk itu diduga menjadi penyebabnya rusaknya jalan, utamanya jalan desa.
Beberapa jalan desa yang rusak akibat dilintasi truk tambang, di antaranya di Kecamatan Nguling, Winongan, Pasrepan, dan Kecamatan Kejayan.
BACA JUGA:
Belasan Kilometer Jalan Rusak di Kabupaten Pasuruan Mulai Dibenahi
Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas
Sejumlah Ruas Jalan Kabupaten di Pasuruan yang Rusak Belum Dibenahi
Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp175 Juta untuk Benahi Jalan Desa Bulusari
Selain dikeluhkan masyarakat, hal ini juga mendapatkan sorotan dari aktivis pegiat sosial, di antaranya Badrus, Ketua Aliansi Jaringan Indonesia Baru (AJIB). Ia menjelaskan, bahwa seharusnya pengangkutan barang hasil tambang menggunakan jalan khusus, sebagaimana ketentuan UU Nomor 38 tahun 2004 tentang jalan.