Progres Baru 58,4 Persen, Bangkalan Dapat Tambahan Jatah 4.228 Bidang Program PTSL | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Progres Baru 58,4 Persen, Bangkalan Dapat Tambahan Jatah 4.228 Bidang Program PTSL

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Subaidah
Selasa, 03 September 2019 23:05 WIB

Laode Asrafil, kepala ART/BPN Bangkalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bangkalan kembali mendapatkan tambahan jatah untuk Program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2019. Tambahan itu sebanyak 4.228 bidang, dari yang awalnya 65.000 bidang.

Dari total 69.228 bidang tanah jatah Kabupaten Bangkalan, saat ini progresnya masih mencapai 58.4 persen.

Laode Asrafil Kepala ART/BPN Bangkalan mengatakan penambahan 4.228 bidang tanah itu karena adanya optimalisasi dari pemerintah pusat. "Jadi totalnya ada 69.228 bidang yang harus diukur dalam program PTSL tahun 2019 ini. Proses pengukurannya sudah selesai 100 persen, termasuk yang ada penambahan itu," kata Asrafil, Selasa (3/9).

Di tahun 2019 ini, Asrafil menargetkan Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) sebanyak 58.500 bidang. "Namun dari target itu dikurangi 7850 bidang dikarenakan terlalu tinggi. 7850 bidang itu dikembalikan kepada pemerintah pusat dan dialokasikan ke daerah-daerah yang lain. Jadi total target SHT sebanyak 50.650 bidang," ucapnya.

Menurut Asrafil, program PTSL meliputi 4 item, yakni K1, K2, K3 dan K4. Keempat item ini bertujuan mengelompokkan berdasarkan jenis bidang tanah yang diukur.

"K1 bidang tanah yang lengkap data fisik dan yuridis sebanyak 21.422 bidang. K2 bidang tanah yang sudah sertifikasi tapi bermasalah, sampai saat ini masih 0 (nol). Kemudian K3.1 yakni bidang tanah yang sudah diukur, tapi data belum valid ada sebanyak 3.524 bidang. Lalu K3.2, yakni bidang tanah yang masih bermasalah, masih 0. K3.3 selisih antara PBT dan SHT sebanyak 20.564 bidang. K4 bidang tanah yang masuk PTSL tapi sudah bersertifikat, ada 3.224 bidang," urainya.

Dari jumlah K1 hingga K4, Asrafil menyebutkan sebanyak 58.4 persen dari target yang ditetapkan di tahun 2019.

"58.4 persen ini didapat dari akumulasi keseluruhan K1 100 persen dan K2 sampai K4 50 persen. Jadi kalau ditotal seluruhnya sebanyak 58.4 persen," tutupnya (ida/uzi/rev).

 

 Tag:   bpn bangkalan

Berita Terkait

Bangsaonline Video