Ratusan Sopir Angkot di Jember Mogok Tuntut Angkutan Online Ditutup
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Indrawan
Rabu, 11 September 2019 20:06 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ratusan sopir angkutan kota (angkot) di Kabupaten Jember kembali melakukan aksi untuk menuntut penutupan angkutan online, Rabu siang (11/9/2019). Mereka berjanji akan melakukannya lagi jika angkutan online masih beroperasi di kota tembakau ini.
Diketahui nantinya jika tuntutan para sopir ini tidak digubris, maka selanjutnya ada sekitar 298 angkutan umum seperti lyn, taksi argo, MPU, dan angkutan desa yang akan mogok beroperasi.
BACA JUGA:
5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan
PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
Aksi yang dilakukan para sopir angkot itu diawali di depan Kantor Pemkab Jember dan dilanjutkan di depan Kantor DPRD Jember di Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari.
Koordinator aksi Siswoyo mengatakan, transportasi online yang baru masuk di Jember sangat merugikan angkutan konvensional yang telah beroperasi lama. Khususnya untuk transportasi online Grab di Jember yang menurutnya tidak memiliki izin, dan beroperasi dengan sembarangan.