Hadapi Musim Tanam, PG Siapkan Stok Pupuk 4 Kali Lipat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hadapi Musim Tanam, PG Siapkan Stok Pupuk 4 Kali Lipat

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Kamis, 26 September 2019 21:02 WIB

Aktivitas pemuatan pupuk di TUKS Petrokimia Gresik. foto: ist

"Dalam penyaluran pupuk dikawal 77 staf perwakilan daerah penjualan (SPDP), dan 323 asisten SPDP PG di seluruh nusantara. Mereka rutin berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, petugas penyuluh lapangan, kelompok tani, hingga aparat keamanan setempat. Kami juga didukung fasilitas distribusi mumpuni yakni lebih dari 300 gudang penyangga dengan kapasitas sekitar 1,4 juta ton, lebih dari 650 distributor dan lebih dari 28 ribu kios resmi," terangnya.

Saat ini, , kata Yusuf sedang menjalankan program transformasi bisnis, dimana selain kewajiban menyediakan pupuk bersubsidi perusahaan juga memperbanyak stok pupuk komersil (non subsidi). Sebab, pupuk bersubsidi hanya diperuntukkan bagi petani yang tercatat dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK). 

"Langkah ini diharapkan menjadi solusi bagi petani yang kebutuhan pupuknya tidak teralokasi dalam skema subsidi. Petani yang ingin mendapatkan pupuk bersubsidi kami sarankan bergabung dalam kelompok tani dan menyusun RDKK," katanya.

Yusuf mengimbau kepada petani untuk memakai dosis pemupukan berimbang 5:3:2, di mana untuk satu hektar sawah dibutuhkan 500 kg pupuk organik Petroganik, 300 kg pupuk NPK Phonska dan 200 kg pupuk Urea.

Pemupukan berimbang ini juga menjadi solusi atas pemakaian pupuk yang cenderung berlebihan oleh petani. Sehingga, alokasi pupuk bersubsidi yang terbatas bisa lebih efektif dan efesien. 

"Pemupukan berimbang sangat kami rekomendasikan karena teruji mampu meningkatkan hasil panen satu hingga dua ton per hektare. Penggunaan pupuk organik juga dimaksudkan untuk menjaga kesuburan tanah dan mengefisienkan penggunaan pupuk anorganik sehingga tercipta pertanian berkelanjutan," terang Yusuf.

Sementara untuk rekomendasi pemupukan acara spesifik petani bisa mendiskusikannya dengan petugas penyuluh Dinas Pertanian setempat.

juga memiliki mobil uji tanah yaitu sarana untuk menguji tingkat kesuburan tanah. Petani bisa membawa sampel tanahnya dan petugas akan meneliti, menganalisa serta memberikan rekomendasi pemupukan yang tepat secara lebih spesifik baik spesifik lokasi maupun komoditi. 

"Mobil sudah beroperasi sejak 2015 dan bergerak secara mobile di areanya masing-masing. Saat ini ada 4 unit meliputi Jateng, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB dan NTT. Ke depan, jumlah mobil uji tanah akan kami tambah dan perluas wilayah operasianalnya," pungkasnya. (hud/ian)

 

 Tag:   Petrokimia Gresik

Berita Terkait

Bangsaonline Video