Kecelakaan Karambol di Jalur Pantura Tuban, 1 Bus Vs 2 Minibus | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kecelakaan Karambol di Jalur Pantura Tuban, 1 Bus Vs 2 Minibus

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Gunawan Wihandono
Jumat, 27 September 2019 13:32 WIB

Kondisi mobil usai terlibat kecelakaan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan lalu lintas karambol terjadi di jalur Pantura, tepatnya Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jumat (27/9).

Pantauan BANGSAONLINE.com di lapangan, peristiwa tragis itu melibatkan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dengan Nopol L-7514-UV dengan dua minibus bernopol AA-8591-ND dan S-685-HH.

Menurut salah satu saksi di tempat, bus PO Indonesia yang dikemudikan Supriyadi (45) warga Desa Babakan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang itu melaju dari arah Semarang menuju Surabaya dengan kecepatan tinggi.

Saat di lokasi kejadian, sopir bus mencoba mendahului kendaraan di depannya yang berjalan searah. Nahas, dari arah berlawanan muncul minibus dengan Nopol AA-8591-ND yang dikemudikan Yunus Hermanto (53) warga Desa Bejiruyung, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Karena jarak yang sudah terlalu dekat dan laju kendaraan berkecepatan tinggi, akhirnya kecelakaan pun tidak bisa terhindarkan.

"Bus melaju dengan kencang dari Barat ke Timur, bus masuk ke jalur kanan, dan menabrak mobil dari arah berlawanan," ujar Sutoyo salah satu warga, saat di lokasi kejadian.

Tak berhenti di situ, setelah bertabrakan dengan minibus, selanjutnya sopir bus oleng dan membanting setir ke kiri. Bus kembali menabrak sebuah minibus dengan Nopol S-685-HH yang sedang parkir di tepi jalan dan tidak diketahui pemiliknya.

Alhasil, kendaraan berwarna merah itu rinsek dan terseret puluhan meter dari lokasi kejadian. Bus akhirnya mampu berhenti setelah menabrak sebuah pohon yang tak jauh dari lokasi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, dua minibus mengalami kerusakan cukup parah. Sementara sopir minibus Yunus Hermanto mengalami luka yang cukup serius akibat terjepit bodi mobil dan harus dilarikan ke RSUD Dr. Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan medis.

"Korban mengalami luka parah karena terjepit bodi kendaraan yang ringsek," ujar warga lainnya.

Beruntung, seluruh penumpang bus AKAP tidak ada yang mengalami luka sehingga langsung dioper ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan. Sementara sang sopir bus harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Kejadian nahas tersebut masih didalami oleh pihak Satlantas Polres Tuban. Petugas yang berada di lokasi kejadian melakukan olah TPK, berusaha mengevakuasi korban yang terjepit, dan mengatur arus lalu lintas. (gun/ns)

 

 Tag:   Kecelakaan Tuban

Berita Terkait

Bangsaonline Video