Ziarah Ke Makam Gubernur Jatim Pertama, Khofifah Santuni Anak Yatim dan Ahli Waris
Editor: Tim
Wartawan: Tim
Jumat, 11 Oktober 2019 20:12 WIB
MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berziarah ke makam Gubernur Pertama Jawa Timur Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo di Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jum'at (11/10/). Saat ziarah, Khofifah sempat meneteskan air mata karena terharu mengingat sejarah Ario Soerjo.
Seperti tertulis dalam sejarah, Ario Soerjo wafat dibunuh PKI secara kejam saat perjalanan dari Yogyakarta menuju Madiun. Dia bermaksud menghadiri 40 hari meninggalnya adiknya yang dibunuh PKI. Namun dalam perjalanan itu gerombolan PKI membunuh Ario Soerjo di dalam hutan. Penduduk menemukan mayatnya empat hari kemudian di Kali Kakah, Dukuh Ngandu, Desa Bangunrejo, Kedunggalar, Ngawi Jawa Timur. Ia kemudian dimakamkan di Sawahan, Desa Kepalrejo, Magetan Jawa Timur.
BACA JUGA:
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
(Gubernur Khofifah menabur bunga di pusara Gubernur Soerjo. foto: istimewa/ BANGSAONLINE.com)
Gubernur Pertama Jawa Timur yang akrab disapa Gubernur Soerjo tersebut menjabat sebagai Gubernur pada rentang periode tahun 1945 - 1948. Sebelumnya, dia menjabat bupati di Magetan dari tahun 1938 hingga tahun 1943.
Khofifah datang sekitar pukul 09.00 ditemani Bupati Magetan dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Jawa Timur. Setibanya di kompleks makam, upacara ziarah digelar dengan diawali pembacaan sejarah singkat Gubernur Soerjo.
Selanjutnya, Khofifah memimpin prosesi mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga di pusara makam Gubernur Soerjo dan ditutup dengan pembacaan doa dan tabur bunga yang diikuti seluruh tamu undangan. Seusai upacara, Khofifah memberikan santunan kepada anak yatim dan bingkisan kepada para ahli waris.