7 Tokoh Jatim Masuk Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Khofifah Ucapkan Selamat Bekerja
Editor: Tim
Kamis, 24 Oktober 2019 12:43 WIB
Pada menteri kelahiran Madiun tersebut, Gubernur Khofifah berharap akan ada sinergi terutama terkait percepatan penyejahteraan masyarakat Jawa Timur.
"Kita berharap bisa sama-sama punya ruang berkoordinasi terutama terkait dengan percepatan penyejahteraan masyarakat yang ada di dalam koordinasi Menko PMK bisa kita bangun koneksitas lebih kuat. Karena pesan Presiden masing-masing kementerian tidak boleh punya visi misi sendiri. Visi misinya adalah visi misi Pemerintah," kata Khofifah.
Serta yang tak ketinggalan sosok Jawa Timur yang melenggang masuk di Kabinet Indonesia Maju adalah Abdul Halim Iskandar. Sosok politikus PKB itu sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Jawa Timur, dan saat ini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Jawa Timur.
Kini Halim diberi mandat presiden menjabat Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Khofifah berharap besar, Halim bisa turut membantu Jawa Timur dalam rangka mengentaskan desa tertinggal.
"Kita masih punya PR sebanyak 361 desa yang masih berstatus tertinggal menurut Kemendes. Dalam banyak forum saya sering meminta agar ini dipetakan faktor penyebab ketertinggalannya dan pola intervensinya. Agar di tahun 2020 kita bisa bersama-sama mengentaskan, tidak ada lagi desa tertinggal di Jawa Timur. Semuanya terentas," tandas wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Terakhir, sosok yang juga masuk di Kabinet Indonesia Maju adalah Ida Fauziah yang menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja. Khofifah menyebut di bidang tenaga kerja ada perundangan yang menurut informasi masuk omnibus law. Pihaknya menyebut bahwa Jawa Timur juga akan menyesuaikan jika nanti ada aturan-aturan yang juga bisa menggunakan sistem omnibus law dalam revisi perda di Jatim. (tim)