R-APBD Bangkalan 2020 Turun 2,50 Persen, Namun Pertumbuhan Ekonomi Diproyeksikan Naik 5,39%
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Senin, 18 November 2019 18:53 WIB
Meski demikian, Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditarget mengalami peningkatan sebesar Rp 16.325.007.071.34 menjadi Rp 260.505.079.645, di mana PAD tahun 2019 dipatok sebesar Rp 244.180.072.574.56.
Adapun R-APBD 2020 yang sebesar Rp. 2.308.843.658.540.90, diperuntukkan belanja tidak langsung Rp.1.349.326.138.388 (57%), sedangkan belanja langsung Rp 1.007.898.818.223.
Terkait turunnya RAPBD 2020, menurut Bupati karena terlepasnya Kabupaten Bangkalan sebagai kota tertinggal, sehingga dana perimbangan banyak dikurangi. "Tahun sebelumnya banyak proritas program di Bangkalan sebagai kota tertinggal. Artinya ada pengurangan program, banyak program yang diperhatikan khusus oleh pemerintah pusat, kini banyak yang dilepas," jelas bupati. (uzi/rev)