OPOP Expo Perkenalkan Produk Santri di Jatim
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Senin, 25 November 2019 23:34 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - One Pesantren One Product (OPOP) yang merupakan program unggulan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terus diperkenalkan ke publik. Pekan ini, OPOP Expo digelar di Jatim Expo, Surabaya, 28-30 November 2019. Gelaran OPOP Expo ini menjadi bagian dari memperkenalkan produk pesantren yang melibatkan santri agar bisa diakses langsung oleh masyarakat.
Sekretaris OPOP Jatim, Moh. Ghofirin mengatakan OPOP Expo diminati masyarakat luas. Untuk itu, OPOP Expo menyiapkan 45 both di lokasi pameran. 30 di antaranya khusus untuk produk dari pesantren.
BACA JUGA:
Dampingi Presiden Cek Harga di Pasar, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Harga Bapok Terkendali
Mampir ke Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy, Khofifah Kagum dan Ajak Masyarkat Beli Produk UMKM Jatim
Pj. Gubernur Jatim Bahas Peluang Kerja Sama dan Ajakan World Trade Conference dari Dubes Peru
Pj Gubernur Adhy Optimis Kerja Sama Bank Jatim dan Banten Saling Menguntungkan
"Jumlah booth tidak banyak, karena program OPOP dikenalkan komunal branding. Sehingga pesantren yang memiliki produk yang sama akan dijadikan satu both," ujar Ghofirin kepada wartawan usai bertemu Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono membahas gelaran OPOP Expo di Kantor Gubernur Jatim, Senin (25/11) petang.
Pada expo ini, produk pesantren yang sudah daftar di antaranya produk makanan, handycraft, IT, dan fashion. OPOP Jatim menargetkan pada tahun 2023 produk pesantren bisa mencapai 250 produk.
"Pada tahun 2019 sudah terdapat 100 produk, ditargetkan 2020 sudah mencapai 150. Nantinya jika ada 5 pesantren sama produk AMDK (air minum dalam kemasan) maka disiapkan satu booth, bisa jadi sentra amdk," ungkapnya.