Lapak PKL Diperjual-belikan Oleh Pemilik Dijalan Benteng Pancasila Mojokerto | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Lapak PKL Diperjual-belikan Oleh Pemilik Dijalan Benteng Pancasila Mojokerto

Editor: Revol
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Minggu, 07 Desember 2014 19:30 WIB

Sedang aturan penempatan terelokasi, ujar Imam, termaktub dalam Perwali 19/2012 tentang Pusat Perdagangan Kota Mojokerto. “Untuk nama 248 terelokasi ditetapkan dalam SK Walikota,” tukas Imam.

Terhadap yang hengkang dari area relokasi, sebagian besar saat ini kembali berdagang di sekitar kawasan alun-alun. Pemkot masih memberi toleransi untuk kembali menempati bedak.
“Ada kesempatan untuk kembali ke area relokasi. Tapi kalau ada diantara mereka yang terlanjur memindahtangankan, silahkan selesaikan sendiri urusannya dengan si pembeli atau penyewa. Dan kalau mereka memilih tidak lagi menempati area relokasi, kosongkan dan kembalikan secara resmi ke Pemkot melalui Diskoperindag,” ujarnya.

Opsi ini bisa jadi akan mengesampingkan pemidanaan terhadap terelokasi yang nekad menjual atau menyewakan bedak tanpa hak. Namun, kata Imam, jika terelokasi itu tidak proaktif, apa pun alasannya, Pemkot akan mengambil langkah upaya paksa. “Terhadap terelokasi yang memindahtangankan akan dipidanakan karena menjual atau menyewakan bedak tanpa hak. Sedang pembeli atau penyewa bedak, Pemkot akan melakukan pengosongan secara paksa,” tandasnya.

Pemkot juga akan menelusuri pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam pemindahtanganan bedak itu. “Apakah pengurus paguyuban Alun-alun itu mengetahui atau bahkan memberi sinyal hijau, atau mungkin ada pihak lain yang terlibat, ini yang sedang kita telusuri,” pungkasnya.


Salah satu terelokasi yang kini berdagang di selatan alun-alun mengaku menyewakan bedak dagang sebesar Rp 2 juta untuk satu tahun. Alasan ia, karena jatah bedak yang didapat terlalu sempit dan harus behimpitan dengan pedagang lain. “Ya saya akui salah,” katanya tanpa membeber lebih jauh ikhwal memindahtangankan bedak.

 

 Tag:   PKL pemkot mojokerto

Berita Terkait

Bangsaonline Video