Dari 14 RPH di Bangkalan, Hanya 3 yang Representatif
Editor: Rosihan
Wartawan: Subaidah
Selasa, 03 Desember 2019 11:21 WIB
Menurut Hafid, pihaknya saat ini telah bekerja sama dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) untuk melakukan penelitian. Hasil penelitian tersebut nantinya akan digunakan bahan pertimbangan untuk mengembangkan RPH yang belum representatif.
"Soalnya RPH yang sebelumnya tidak dikelilingi rumah, sekarang sudah dikelilingi rumah, gak mungkin kita kembangkan kalau lokasinya sudah seperti ini. Jadi kita minta pihak UTM untuk dikualifikasi saja sesuai syarat dari Kementan," ungkap Hafid.
Hafid juga mengungkapkan di tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Bangkalan lewat Dinas Peternakan berencana membangun RPH di Tanjung Bumi. Mengingat pemotongan hewan di Tanjung Bumi cukup tinggi.
Dipilihnya Tanjung Bumi sebagai lokasi pembangunan RPH 2020 karenakan cukup jauh dari pemukiman, serta luas tanah yang mencukupi. "Pembangunan RPH sudah dianggarkan Rp. 200 juta di tahap pertama untuk pembangunan fisiknya," imbuh Hafid.
Ia berharap, dibangunnya RPH Tanjung Bumi bisa menambah pilihan lokasi pemotongan bagi warga. (ida/uzi/rev)