Setahun Air Tak Ngalir, Protes Pelanggan PDAM Gresik Terus Bermunculan
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Syuhud
Rabu, 11 Desember 2019 10:27 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Satu per satu pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gresik menyampaikan keluhannya terkait distribusi air yang ngadat. Ada yang sudah 4 hari tak mengalir, ada yang 3 bulan, bahkan ada yang sudah berjalan setahun air tak menetes.
Khalid, salah satu pelanggan PDAM Gresik mengaku bahwa distribusi air ke Jalan KH. Kholil 17 A Dusun Blandongan, Desa Kemuteran, Kecamatan Gresik sudah macet hampir setahun belakangan. "Banyak pelanggan yang tak keluar airnya. Ancer-ancernya sebelah Masjid Jama'atul Ikhwan, ada kampung langsung masuk ke Utara," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (11/12).
BACA JUGA:
Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri
Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata
PDAM Gresik Tak Ngalir, Fajar: Pelanggan Berhak Gugat Perdata
Sejak Rabu Air PDAM Gresik tak Mengalir, Sejumlah Wilayah Terdampak
Jhonis, pelanggan lain, mengaku air PDAM sudah 4 hari tak mengalir ke rumahnya. "Di Gresik Kota, jalan Jaksa Agung Suprapto," katanya mengungkap alamat rumahnya.
Untuk kebutuhan air, dia harus beli air jerigen yang dijual penjual keliling. "Terkadang terpaksa harus mandi di kantor kalau air tak ada," ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan Rosyidi, pelanggan PDAM warga Jalan Akim Kayat. Menurutnya, sudah 3 bulan air PDAM tak mengalir.
Agus, warga lainnya, bahkan mengatakan sudah memutus langganan dengan PDAM karena kecewa dengan pelayannya. Padahal, ia mengaku sudah sejak 10 tahun lalu menjadi salah satu pelanggan PDAM.
"Gangguan terus. PDAM yang ke rumahku sadah tak putus 10 tahun yang lalu. Saya lalu buat sumur sendiri, aman hingga sekarang," katanya.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Gresik, Siti Aminatus Zuriyah mengaku telah berupaya maksimal untuk menindaklanjuti keluhan pelanggan soal tidak mengalirnya air. Namun demikian, ia mengakui upaya tersebut belum memberikan hasil maksimal.
Menurutnya, ada sejumlah faktor yang menyebabkan terganggunya distribusi air. Salah satunya, disebabkan sering terjadinya pemadaman listrik dan kerusakan pipa.
Namun demikian, Riza -sapaan Dirut PDAM- mengaku terus berupaya maksimal untuk mencarikan solusi agar air bisa sampai ke pelanggan. "Saya minta pelanggan yang airnya tak mengalir membuat pengaduan dengan alamat lengkap sehingga bisa cepat ditindaklanjuti," katanya. (hud/dur)