Dubes AS: Orang Amerika Harus Belajar dari Gus Dur
Sabtu, 13 Desember 2014 18:10 WIB
JOMBANG (BangsaOnline) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O. Blake, mengatakan warga Amerika Serikat harus belajar tentang nilai-nilai yang diajarkan Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, terutama tentang toleransi antar-umat.
Pernyataan ini disampaikan Blake saat berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, dan berziarah ke makam Gus Dur, Kamis, 11 Desember 2014. "Saya berharap masyarakat Amerika akan lebih banyak berkunjung ke sini untuk belajar tentang Gus Dur," katanya melalui penerjemah.
BACA JUGA:
Kiai Asep Pimpin Istighatsah Temu NU se-Dunia di Makkah, Dihadiri 2.000 Warga NU
Ribuan Santri Tebuireng Takbir Keliling dan Bakar Sate Massal, Idul Adha Makin Seru
Diganggu Makhluk Halus saat Duduki Kursi Soekarno di Istana, Gus Dur Ajak Komunikasi Bahasa Jawa
Gus Dur Enggan Dipanggil Kiai, Lebih Suka Dipanggil Gus, Alasannya Kocak
Menurut Blake, peran Gus Dur sangat besar dalam menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi di dunia, khususnya di Indonesia. "Peran Gus Dur sangat besar dalam transisi demokrasi, peran beliau juga besar dalam menumbuhkan perasaan saling menghargai dan toleransi," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : tempo.co