Kesempatan Terakhir Bupati Blitar Lakukan Mutasi Besar-besaran
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Jumat, 03 Januari 2020 16:47 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Bupati Blitar Rijanto melakukan mutasi pejabat secara besar-besaran, Jumat (3/1/2020). Ada 230 pejabat dari eselon II, III, dan IV yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Rijanto. Mereka terdiri dari pejabat tinggi pratama, administrator, dan fungsional.
Perombakan ini merupakan kesempatan terakhir Rijanto di sisa waktu menjabat sebagai Bupati Blitar. Hal ini terkait larangan melakukan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, enam bulan sebelum penetapan pasangan calon (paslon) Pilkada Tahun 2020 pada 8 Juli 2020 nanti hingga berakhirnya masa jabatan bupati dan wakil bupati.
BACA JUGA:
Sekda Izul Marom Pimpin Apel Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Kabupaten Blitar
Pjs Bupati Jumadi Hadiri Kalipang Festival, Ajang Gali Potensi Generasi Muda Blitar
Tingkatkan Keamanan Area Pesisir, Pemkab Blitar Dukung Pembentukan Satpolairud di Wilayahnya
Siapkan Anggaran Rp3 Miliar, Pemkab Blitar Hidupkan Kembali Pasar Tradisional Nglegok
"Tahun ini Kabupaten Blitar akan menggelar Pilkada. Penetapan pasangan calon pada 8 Juli. Nah terkait hal ini saya baru saja dapat surat dari Bawaslu bahwasanya semua daerah yang akan ikut Pilkada untuk melakukan mutasi di lingkungannya masing-masing enam bulan sebelum penetapan calon. Berarti kalau dihitung mundur sampai tanggal 8 Juli nanti, saya punya waktu menata organisasi paling lambat minggu depan," terang Rijanto.
Meski terkesan mengejar waktu, namun Rijanto memastikan mutasi kali ini sudah melalui tahapan sebagaimana mestinya. Termasuk pengisian enam jabatan tinggi pratama diisi dengan mekanisme seleksi secara terbuka seperti pembentukan Panitia Seleksi (Pansel), dilanjutkan seleksi dan konsultasi dengan komisi ASN.
"Saya menyampaikan terima kasih semua bekerja keras untuk menata organisasi. Alhamdulillah tahapan demi tahapan telah kita lakukan sebagaimana mestinya, dan pelantikan bisa dilakukan tepat waktu," ujarnya.