Pembeli Menurun Drastis, PKL Demo Minta Semua Pintu GOR Delta Sidoarjo Dibuka
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mustain
Selasa, 07 Januari 2020 21:31 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) kawasan GOR Delta Sidoarjo berdemonstrasi di gedung DPRD setempat, Selasa (7/1). Mereka mengaku penurunan omzet sejak berlakunya aturan satu pintu di GOR Delta.
PKL GOR juga resah karena adanya pembatasan jam operasional pada malam hari. "Kami minta agar semua pintu utama GOR tetap dibuka," cetus Korlap Aksi PKL GOR Delta, Sumi Harsono.
BACA JUGA:
Forkopimda dan Ribuah Jemaah Antusias Ikuti Polresta Sidoarjo Berselawat dan Ceramah Kebangsaan
Remaja Tewas Tenggelam di Kolam Renang GOR Sidoarjo
HKSN 2023, Resmikan Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS, Khofifah: No One Left Behind
Polda Jatim Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024 di Sidoarjo
Dalam aksinya, PKL GOR juga menuntut Pemkab Sidoarjo memberikan jam operasional malam hari hingga pukul 02.00 WIB. Sebab saat malam hari pembeli ramai. "Kami cari makan, bukan korupsi. Dan kami siap ditata rapi," tegas Sumi Harsono.
Sejumlah perwakilan PKL GOR ini lalu diterima oleh Komisi A dan Komisi D. Ketua Komisi A Subandi mengatakan, tidak ada yang melarang PKL berjualan. Namun, semua pihak harus ikut memperhatikan masalah sosial.
Kepala Disporapar Sidoarjo Joko Supriyadi menyatakan, penertiban jam dan pintu yang dibuka, agar GOR Delta tetap bersih. Apalagi, kawasan GOR sudah direvitalisasi dengan dana lebih dari Rp 6,3 miliar.
"Sebenarnya, kami dan PKL sebagai mitra. Makanya itu, mari disepakati dari 4 pintu yang ada di GOR, pintu mana yang harus dibuka dan ditutup. Sekarang kami uji coba dengan membuka hanya pintu A karena jalannya dua jalur," bebernya saat bertemu perwakilan PKL GOR. (sta/rev)