Bupati Gresik Pastikan Hanya Normalisasi Solusi Atasi Banjir Kali Lamong
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Syuhud
Rabu, 08 Januari 2020 11:23 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyatakan, hanya normalisasi Kali Lamong yang bisa dilakukan untuk mengatasi banjir luapan Kali Lamong.
"Untuk normalisasi tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)," ujar bupati saat memimpin apel kesiapsiagaan bencana alam hidrometeorologi di halaman kantor Bupati Gresik pada Rabu (8/1).
BACA JUGA:
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng
2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024
Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa
"Mari kita duduk bersama dan kita tidak saling menyalahkan. Kita saling berbagi tugas masing-masing, tugas apa yang kita laksanakan, normalisasi yang bagaimana, mari kita bicara yang lebih teknis. Karena untuk merealisasikan program ini tidak cukup setahun," ajaknya.
Menurut Bupati, wilayah Gresik yang dilalui Kali lamong sepanjang 50,7 kilometer. Sedangkan untuk melakukan normalisasi Kali Lamong, harus membebaskan tanah sekitar 500 hektare lebih. Perkiraan biaya pembebasan tanah tersebut sekitar Rp 594 miliar.
Dia lantas membeberkan tentang diterimanya surat dari Menteri Dalam Negeri terkait bencana banjir.