Keluhkan Tak Enak Badan, Warga Sragen Meninggal di Toko Swalayan Ngawi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Minggu, 12 Januari 2020 21:21 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Warga sekitar Dusun Kaleng, Desa Ngale, Kec. Paron, Ngawi digegerkan dengan seorang pria warga Sragen, Jawa Tengah yang meninggal di depan toko swalayan, Jl. Raya Ngawi-Mantingan Km 6, Minggu (11/01) sekitar pukul 16.30 WIB.
Korban adalah Mulyono (50), yang diketahui sebagai warga Kelurahan Sragen Wetan, Kec. Sragen, Jateng. Saat itu korban yang sedang mengemudikan kendaraan pikap Daihatsu Grand Max memasuki halaman parkir toko swalayan sekitar pukul 16.15 WIB. Setelah turun dari kendaraannya yang bermuatan ventilasi dari kayu tersebut, ia langsung memasuki toko swalayan.
BACA JUGA:
Alami Kekeringan, Dandim Ngawi bersama Stakeholder Lakukan Pengecekan Sumber Air
Polres Ngawi Amankan Dua Pengguna Narkoba di Street Food Imam Bonjol
Jelang Musim Kemarau, Satgas TMMD Ngawi Persiapkan Tandon Air Bersih
Selain Bangun Desa, Program TMMD Ke-121 di Ngawi Juga Lakukan Cek Kesehatan kepada Masyarakat
Dari keterangan karyawan toko, bahwa saat itu korban mengambil makanan ringan dan air mineral. Sewaktu membayar di kasir, korban sempat mengeluhkan bahwa dirinya sedang tidak enak badan (sakit).
"Pada saat membayar, memang sempat mengatakan kalau sedang sakit. Setelah membayar langsung keluar," jelas Dedi Yulianto, karyawan toko swalayan.
Setelah keluar dari toko swalayan, selanjutnya korban memasuki kendaraannya yang bernopol AD 1906 VY. Tidak berapa lama, ia keluar lagi dan langsung kejang-kejang. Pada saat keluar dari kendaraannya setelah menaruh makanan kecil serta air mineralnya, ia sempat meminta tolong kepada karyawan toko swalayan.
"Setelah meletakkan belanjaannya keluar lagi dan sempat meminta tolong. Waktu saya bersama teman saya keluar, orangnya sudah kejang-kejang," terangnya.
Belum sempat memberikan pertolongan, ternyata korban sudah tidak bernapas lagi. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke kantor Polsek Paron.
Jenazah korban lalu dievakuasi ke ruang jenazah RSUD dr. Soeroto Ngawi. Sedangkan kendaraan korban diamankan oleh pihak berwajib. Hingga saat ini, pihak yang berwajib belum bisa memastikan penyebab kematian korban. (nal/ian)