Tanaman Porang Jadi Komoditas Ekspor Primadona Kabupaten Madiun
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Hendro Utomo
Selasa, 21 Januari 2020 22:03 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Tiga komoditas tanaman unggulan Madiun, yakni kopi, kakao, dan porang akan digarap dengan maksimal. Sebab salah satunya tanaman porang bagi masyarakat pedesaan menjadi primadona komoditas ekspor Kabupaten Madiun.
Untuk mempercepat pengembangan budidaya porang di Kabupaten Madiun, Staf Ahli Menteri Bidang Investasi bersama perbankan, Selasa (21/1/2020), melakukan audiensi dengan Bupati Madiun di Pendapa Ronggo Djoemeno Caruban.
BACA JUGA:
Fungsi Kalkulator Forex Lanjutan: Melampaui Perhitungan Dasar
Freeport Dukung Transformasi Era Society 5.0 di 36 Sekolah
Sukses PT. Nathin dan PT. Khinco Gelar Tour Eskludif Manufaktur Maklon Herbal dan Kosmetik
Peran Pinjaman Kelompok Amartha untuk Perkembangan UMKM di Indonesia
Menurut Staf Ahli Menteri Bidang Investasi, Gatot Irianto, Madiun merupakan tuan rumah porang Indonesia dan ke depan perlu dipikirkan tentang produk turunannya agar lebih produktif. Dikatakannya, kedatangannya ke Madiun bersama perbankan dan investor adalah untuk mendorong perkembangan budidaya porang yang nantinya diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.
“Pertama kami ingin mendorong di sini secara optimal, karena tentu sebagai daerah yang menjadi pusat pertumbuhan porang yang pertama, dia harus menjadi contoh bagi daerah-daerah lain. Ini kan penting. Tidak hanya sekadar memindahkan ditanam di daerah lain, tapi Madiun harus menjadi pilot project-nya ya, budidayanya baik sampai hilirisasi, dan menghasilkan porang mentahan. Makanya dari awal kita gandeng investornya untuk prosesing sampai hilirisasi,” katanya.
Kementerian Pertanian menargetkan tahun ini lahan penanaman porang bisa mencapai 30 ribu hektare di seluruh Indonesia. Dan apabila tanaman porang ini bisa memberikan keuntungan lebih bagi para petani, target lahan porang seluas itu bisa tercapai.