Tafsir Al-Isra' 80: Keluar Masuk Partai Politik, Tanda Tak Beriman?
Editor: Redaksi
Kamis, 23 Januari 2020 12:22 WIB
Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*
80. Waqul rabbi adkhilnii mudkhala shidqin wa-akhrijnii mukhraja shidqin waij’al lii min ladunka sulthaanan nashiiraan.
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Panduan dari Nabi Daud dan Nabi Sulaiman untuk Memutus Kasus Perdata
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Cara Hakim Ambil Keputusan Bijak, Berkaca Saja pada Nabi Daud dan Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Memetik Hikmah dari Kepemimpinan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Keputusan Bijak untuk Sengketa Peternak Kambing Vs Petani
Dan katakanlah (Muhammad), ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(ku).
TAFSIR AKTUAL
Ini doa yang diajarkan Tuhan, sekaligus komitmen yang mesti dimiliki oleh setiap orang yang beriman. Bahwa ketika seseorang hendak memasuki tempat baru, organisasi baru, lembaga, yayasan, atau perkumpulan lain, maka ayat di atas adalah doanya. Ya Tuhan, masukkanlah kami ke sini dengan baik dan keluarkanlah kami dari sini secara baik serta beri kami kemampuan.
Ada beberapa pendekatan memahami ayat studi ini: pertama, dari sisi munasabah atau korelasi dengan ayat sebelumnya. Bahwa ayat 78 berbicara soal shalat tahajjud dan kebaikan yang diperoleh akibatnya. Yakni, derajat pelaku tahajjud ditempatkan pada martabat tinggi dan terpuji, "maqama mahmuda".