Imbau Waspada, Gubernur Khofifah Tegaskan Jatim Aman Indikasi Penyebaran Virus Corona | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Imbau Waspada, Gubernur Khofifah Tegaskan Jatim Aman Indikasi Penyebaran Virus Corona

Editor: Tim
Jumat, 24 Januari 2020 13:28 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. foto: Istimewa/ bangsaonline.com

Karantina yang dimaksud yaitu penanganan pneumonia sesuai SOP dan segera melakukan rujukan ke RSUD dr Soetomo dan dilakukan desinfeksi terhadap alat angkut (pesawat).

"Selain itu kita juga sudah menyiapkan blanko HAC (Health Alert Card). Kami memberikan HAC kepada seluruh penumpang dan crew pesawat dari Tiongkok. Melaporkan dan mencatat setiap kedatangan penumpang dan crew dari Tiongkok," tegasnya.

Hingga saat ini Dinkes Pemprov Jatim juga terus aktif memantau perkembangan kasus di dunia melalui website resmi: who.net/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/situation-reports) dan infeksiemerging.kemenkes.go.id.

Karenanya dengan serius, mengimbau kepada seluruh Bupati dan Wali Kota agar meningkatkan kewaspadaan serta menyiap-siagakan sistem pelayanan kesehatan di masing-masing wilayahnya.

"Serta yang terpenting juga memberikan penjelasan kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, beraktifitas normal namun tetap waspada bila mengalami gejala yang mengarah pada penyakit pneumonia mulai demam, batuk dan sesak napas," urai mantan Menteri Sosial ini.

Terutama jika gejala itu timbul pada warga yang baru saja bepergian ke wilayah yang terjangkit penyakit tersebut.

Selain itu, juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kesehatan melalui Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Dan segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit bila ada yang mengalami gejala pneumonia.

Sebagaimana diketahui, beberapa pekan ini telah terjadi peningkatan kasus Pneumonia yang berawal dari Wuhan, Tiongkok dan menyebar ke beberapa negara di sekitar, termasuk di Singapura dan Thailand.

Menurut laporan WHO sampai tanggal 23 Januari 2020 ada 314 penderita dengan jumlah kematian sebanyak 6 orang. Sebagian besar yang meninggal, memiliki penyakit penyerta yang memperberat sakitnya. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video