Pembangunan di Gresik Selatan Tertinggal, Warga Menganti Gugat Pemkab
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Sabtu, 25 Januari 2020 11:52 WIB
Ia juga menginginkan pemerataan pembangunan infrastruktur berupa jalan kabupaten yang ada di wilayah Menganti dan sekitarnya. Ia menyontohkan, jalan antara Pasar Menganti sampai Driyorejo, jalan tembus Desa Hulaan sampai dengan Desa Benowo, dan jalan tembus Desa Laban sampai Desa Randegansari Driyorejo yang kondisinya rusak.
"Dengan kondisi jalan yang rusak seperti itu mengakibatkan 5 orang jadi korban kecelakaan jalan tersebut," ungkapnya.
Ia juga meminta ada perhatian terhadap penanganan sampah di wilayah Menganti dan sekitarnya. "Keberadaaan TPA di wilayah Menganti yang sudah tidak layak karena tidak mampu menampung debit sampah yang ada, pengelolahan sampah di TPA Gresik yang tak maksimal, dan gerakan peduli sampah kepada masyarakat yang kurang dilakukan oleh semua elemen pemerintahan," cetusnya.
Ia juga menyoal pembangunan sarana umum di wilayah Gresik Selatan, seperti Rumah Sakit Daerah maupun sarana olahraga. "Kami memberikan batas waktu kepada Pemkab Gresik dan DPRD dalam satu minggu untuk segera menindaklanjuti pengaduan kami. Apabila tidak diindahkan, maka kami akan turun ke jalan melakukan aksi pengerahan massa seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah Gresik Selatan," pungkasnya. (hud/ns)