Cerita Lailal Mina Firdaus, Mahasiswi Pascasarjana Asal Pamekasan Saat Berada di Wuhan China
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yeyen
Minggu, 02 Februari 2020 18:39 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Lailal Mina Firdaus, mahasiswi asal Kabupaten Pamekasan yang menempuh pendidikan pasca Sarjana di Wuhan mengungkapkan cerita pilu keadaan dirinya dan teman-temannya saat merebaknya virus Corona yang memakan banyak korban, Minggu (02/02/20).
Perempuan asal Desa Teja Timur Kabupaten Pamekasan yang menerima beasiswa dari Pemerintah China sejak September 2018, mengaku sempat ikut terjebak di Wuhan bersama teman-temannya. DIa harus terisolasi akibat virus corona yang sangat mematikan merebak di sana.
BACA JUGA:
Teror Pelemparan Batu di Madura Kian Meresahkan, Polisi Gelar Patroli
Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024
Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Narkoba di Pamekasan Bakal Banding
Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
Beruntung, saat ini dirinya bersama teman-temannya sudah bisa dievakuasi ke Natuna oleh Pemerintah Indonesia. Dia menyampaikan, bahwa dirinya dan teman-temannya dari Indonesia semua dalam kondisi sehat.
"Saya sedang menempuh pendidikan S2 di Huazhong University of Science and Technology, jurusan Teaching Chinese, sekarang semester 2," tutur Firda panggilan akrab Lailal Firdaus kepada gurunya saat sekolah di MAN 2 Pamekasan melalui WhatsApp.
"Kondisi saya saat ini alhamdulillah sehat, teman-teman WNI yang di sini juga alhamdulillah baik-baik saja, tidak ada yang terkena virus," ungkapnya sambil menunjukkan rasa sedihnya melalui emoji.
Selama di Wuhan, ia mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab, pemerintah setempat memang melarang keluar dari lingkungan apartemen untuk menghindari infeksi virus corona.