Ditinggal Mati Istri Pertama dan Diusir Istri Kedua, Seorang Sopir di Kota Kediri Jadi Gelandangan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 03 Februari 2020 18:39 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bambang Catur Widodo (60), warga Banjaran Gang 2 RT 01/RW 03, Kelurahan Banjaran, Kota Kediri, hidupnya sedang diuji.
Pasalnya, setelah ditinggal mati istri pertamanya, hidupnya jadi terlunta-lunta. Tidur di makam umum, disuruh pergi warga, tidur di Aula Kelurahan Banjaran, hingga harus berakhir di Mako Satpol PP Kota Kediri.
BACA JUGA:
Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
KSF ke-7 Tutup Hari Jadi ke-1145 Kota Kediri
Terjunkan Tim Gabungan, Pemkot Kediri Gandeng Polisi Tertibkan Parkir Disepanjang Jalan Hasanuddin
Pemkot Kediri Lakukan Normalisasi Jalur Sepeda
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid, menjelaskan bahwa awal mula Bambang harus dibawa ke Mako Satpol PP Kota Kediri adalah ketika yang bersangkutan dilaporkan, karena sudah beberapa hari tidur di Aula Kelurahan Banjaran.
Menurut Nur Khamid, dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan meninggalkan rumahnya di Banjaran, Kota Kediri, semenjak istrinya meninggal dunia. Kemudian Bambang menikah lagi dengan orang Trenggalek. Pada akhirnya, Bambang yang bekerja sebagai sopir di salah satu PO Bus ini jatuh sakit.
Simak berita selengkapnya ...