DPRD Gresik Sepakat Interpelasi Bupati Soal Banjir Kali Lamong
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Senin, 10 Februari 2020 16:54 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik menggelar paripurna menindaklanjuti usulan fraksi terkait penggunaan hak interpelasi dan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Banjir Kali Lamong, Senin (10/2).
Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Gresik Fandi Akmad Yani memutuskan penggunaan Hak Interpelasi terhadap Bupati Sambari Halim Radianto terkait penanganan Banjir Kali Lamong. Total ada 25 anggota mendukung Hak Interpelasi dari 42 anggota DPRD yang hadir setelah dilakukan voting. Mereka dari Fraksi PKB, Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, dan Fraksi Demokrat.
BACA JUGA:
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
SK Turun, DPP PDIP Tunjuk Mujid Pimpinan DPRD Gresik
SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun
Sementara yang setuju panitia khusus (Pansus) sebanyak 17 orang. Mereka dari Fraksi Gerindra, Fraksi Nasdem, dan Fraksi Amanat Pembangunan (FAP).
Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik, Noto Utomo mengungkapkan alasan fraksinya menyetujui Hak Interpelasi untuk klarifikasi atau meminta penjelasan terhadap Bupati Sambari Halim Radianto terkait apa yang telah diperbuat dalam penanganan Banjir Kali Lamong.
"Nah, dari Hak Interpelasi itu DPRD nantinya bisa tahu langsung dari penjelasan Bupati soal penanganan Banjir Kali Lamong selama ini. Apalagi, Pemkab Gresik saat ini telah membentuk tim penanganan Banjir Kali Lamong. Jadi, kami butuh penjelasan Bupati dulu," ujar Sekretaris DPC PDIP ini kepada BANGSAONLINE.com.