Awas, DBD Berhasil Serang 22 Warga, 9 di antaranya Anak-anak
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 12 Februari 2020 17:03 WIB
dr. Langit menerangkan, anak-anak paling rentan terserang DBD karena mereka belum memahami perilaku hidup bersih dan sehat. Oleh sebab itu, para orang tua harus aktif menjaga anak-anak mereka dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti, yaitu nyamuk yang menularkan virus dengue penyebab DBD.
"Para orang tua harus memberi losion anti nyamuk dan memasang kelambu saat tidur untuk melindungi anak-anak dari gigitan nyamuk demam berdarah," imbuhnya.
Meski demikian, jumlah kasus DBD di Kabupaten Mojokerto tahun ini turun drastis dibanding pada 2019. Sepanjang Januari-Februari tahun lalu, 138 orang terjangkit DBD.
"Jumlah penderita DBD tahun ini turun drastis karena gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan gerakan satu rumah satu jumantik berjalan secara terintegrasi melibatkan semua pihak," tandasnya. (yep/rev)