Dewan Minta Pendamping RTLH tak Double Job
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Habibi
Rabu, 12 Februari 2020 17:52 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Seleksi Pendamping Program RTLH yang dilaksanakan Pemkab Pasuruan mendapat sorotan dari dewan. Pasalnya sejumlah peserta yang lolos seleksi tes tulis yang dilaksanakan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Pasuruan untuk mengawal program bedah rumah itu terindikasi double job, atau memiliki pekerjaan ganda seperti guru non PNS, dan perangkat desa.
Hal ini diungkapkan oleh Abu Bakar, Sekretaris Fraksi PDIP pada BANGSAONLINE.com. Dirinya mengaku mendapat laporan dari elemen masyarakat, bahwa para calon pendamping program RTLH yang lolos tes tulis terindikasi double job.
BACA JUGA:
Wali Kota Pasuruan Harap Bantuan RTLH Bisa Tingkatkan Kenyamanan untuk Masyarakat
Gus Ipul: Pemkot Pasuruan akan Tingkatkan Perbaikan RTLH dan Fokus Pembangunan Infrastruktur
Warga Dusun Jurangpelen I Kerja Bakti Bantu Bedah Rumah
Pasuruan Terima Bantuan BSPS dari Pusat untuk Benahi Rumah Tidak Layak Huni
Meski dalam aturan itu diperbolehkan, akan tetapi Abu Bakar khawatir kondisi tersebut bisa berdampak pada kinerja para pendamping yang tidak maksimal.