RSUD Trenggalek dari Tahun ke Tahun Alami Peningkatan Jumlah Pasien
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Herman Subagyo
Senin, 24 Februari 2020 12:28 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Meski dihujat oleh banyak netizen di media sosial tentang buruknya pelayanan kesehatan, namun Kepala Humas Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Trenggalek Sujiono mengklaim bahwa jumlah pasien dari tahun ke tahun mengalami peningkatan antara 10 persen hingga 15 persen.
"Berdasarkan data yang ada dari tahun 2015 hingga 2019 baik untuk rawat inap maupun rawat jalan, ada peningkatan jumlah pasien pertahunnya adalah 10 hingga 15%," ungkap Sujiono ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/2).
BACA JUGA:
Dewan Terima Aspirasi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan di Desa Bendorejo Trenggalek
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Penjelasan Wakil Ketua DPRD Trenggalek soal Hasil Rapat Koordinasi
PAD Turun, Komisi II DPRD Trenggalek Minta Bakeuda Utamakan Belanja Skala Prioritas
Menurutnya, peningkatan jumlah pasien itu dikarenakan tersedianya jumlah dokter spesialis, seperti halnya dokter spesialis Jantung, spesialis THT, dll. Hal ini dalam rangka memenuhi kebutuhan peningkatan derajat kesehatan pasien serta yang tak kalah pentingnya untuk memenuhi rujukan dari Puskesmas setempat.
Sujiono juga menerangkan, bahwa di tahun 2015 pihak RSUD Trenggalek telah menampung jumlah pasien antara 200 hingga 250 pasien per harinya.
Kemudian pada tahun 2019, jumlah pasien mengalami peningkatan yang cukup signifikan angkanya yakni 450 hingga 500 pasien per hari.
"Ini khusus rawat jalan saja ya. Tapi kalau untuk rawat inap per hari rata-rata kita itu melayani antara 100 sampai 150 pasien," urainya.
Simak berita selengkapnya ...