Pembangunan TPA Jadi Salah Satu Usulan Ra Latif di Pembahasan RKPD
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Subaidah
Kamis, 27 Februari 2020 20:09 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin mengusulkan anggaran untuk pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam pembahasan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2021.
"Pengadaan anggaran untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) juga disampaikan. Di mana anggaran ini akan dipergunakan untuk pembebasan lahan," ujarnya setelah pembukaan RKPD yang digelar di Aula Ngudia Husada Madura Jl. RE Martadinata no. 45 Kel Melajah Bangkalan, Kamis (27/2/2020).
BACA JUGA:
Pj Bupati Bangkalan Serahkan Bantuan Modal Usaha untuk IKM dari DBHCHT 2024
DPC Iwapi Bangkalan Berharap Dukungan dari Pemerintah
Peringati 10 Muharram 1446 H, Pemkab Bangkalan Santuni Ratusan Anak Yatim dan Disabilitas
Rute Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya segera Dilaunching
Menurut Ra Latif, sapaan akrab bupati, sebenarnya ada bantuan dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan TPA. Hanya saja ada syarat yang harus dipenuhi, yakni harus memiliki lahan sendiri.
"Perihal penyediaan pembangunan dan infrastrukturnya (TPA, red) sudah disediakan oleh pusat, kita hanya terima jadi saja, asalkan lahannya ada," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ra Latif juga memaparkan rencana konkret pembangunan di Kabupaten Bangkalan, mulai dari sektor infrastruktur, fasilitas layanan publik, sektor pendidikan, dan layanan kesehatan.
"Untuk mewujudkan hal ini, perlu dukungan dari masyarakat. Oleh karenanya kritik dan saran sangat diperlukan. Mudah-mudahan, pembangunan di Bangkalan sesuai dengan aspirasi yang diinginkan masyarakat," harapnya.
Pihaknya menyakan akan bersinergi dengan Pemerintah Pusat, terutama dengan Pemerintah Provinsi terkait pembangunan dalam mendukung implementasi Perpres No 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan di kawasan Gerbangkertosusila, kawasan BTS, dan kasawan Selingkar Wilis.
"Harapan kami, pembangunan nanti Kabupaten Bangkalan juga ikut berpartisipasi. Sehingga dampaknya bisa kita atasi bersama," pungkasnya. (ida/uzi/rev)