Pamekasan Launching Implementasi Pembayaran Nontunai Dengan Sistem QRIS | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pamekasan Launching Implementasi Pembayaran Nontunai Dengan Sistem QRIS

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Erry Sugianto
Kamis, 12 Maret 2020 22:58 WIB

Bupati Pamekasan dan Kepala BI Jatim Diffi Achmad Johansyah melaunching implementasi pembayaran nontunai dengan sistem QRIS.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, Diffi Achmad Johansyah me-launching implementasi pembayaran nontunai dengan Sistem Quick Response Indonesia Standart (QRIS) dan Elektronik Transaksi di Pasar 17 Agustus, jalan Pintu Gerbang Kabupaten Pamekasan, Kamis (12/03/20).

Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Sekdakab Totok Hartono, jajaran pimpinan Bank Jatim Pusat dan Bank Jatim Pamekasan, dari utusan OJK, dan sejumlah pimpinan OPD, serta ratusan pedagang batik yang biasa berjualan di Pasar 17 Agustus.

Difi Achmad Johansyah, Kepala BI Jawa Timur dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan elektronifikasi transaksi di Pemkab Pamekasan secara umum berjalan baik. Selama ini transaksi dengan cara nontunai itu sudah diperkuat dengan peraturan bupati.

"Pemkab Pamekasan tinggal melakukan berbagai meningkatkan dari berbagai aspek yang selama masih mengalami kekurangan," kata Diffi.

Ia mengungkapkan pencapaian untuk transaksi elektronik di Pamekasan sangat bagus. Untuk kanal pembayaran atau cara pemabayaran menggunakan nontunai, sudah mencakup 84% dari total 14 item yang menjadi target untuk dilakukan transkasi nontunai. Kemudian secara belanja pendapatan dan retribusi pun juga sudah dilakukan secara non tunai.

“Selain juga ada beberapa kegiatan yang sudah menggunakan transaksi nontunai, pertama adala SP2D online sudah dilaksanakan, kemudian gaji atau payroll sudah dilaksanakan, kemudian juga transaksi pengeluaran juga sudah transkasi nontunai, kemudian juga payroll untuk BUMD juga sudah nontunai. Ini menjadi hal yang positif terkait keinginan untuk mewujudkan smart city,” ungkapnya.

Bahkan Diffi menyarankan, Pamekasan untuk segera membuat kartu Pamekasan atau Pamekasan Card. Soal teknis bisa bekerja sama dengan Bank Jatim.

1 2

 

 Tag:   pemkab pamekasan

Berita Terkait

Bangsaonline Video