Tips Tetap Bugar & Gembira Saat di Rumah Selama Wabah Corona | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tips Tetap Bugar & Gembira Saat di Rumah Selama Wabah Corona

Editor: Redaksi
Minggu, 22 Maret 2020 00:47 WIB

Ilustrasi. foto: sehatq

Untuk menghindari problem kesehatan dampak dari imbauan tinggal di rumah, Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) menganjurkan masyarakat Indonesia untuk tetap melakukan aktivitas fisik atau gerak badan selama tinggal di rumah untuk menjaga kesehatan.

Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) juga menginstruksikan kepada seluruh anggota untuk proaktif dalam menanggulangi dampak fisik dan psikis saat masa social distancing dengan edukasi gaya hidup aktif, meski tinggal di rumah kepada masyarakat luas melalui berbagai media online.

Banyak riset menunjukkan manfaat olahraga dan aktivitas fisik bagi kesehatan, antara lain: (1) meningkatkan kebugaran, (2) mengurangi stress dan kecemasan, (3) meningkatkan imunitas tubuh.

“Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) menganjurkan masyarakat untuk gerak badan level moderat di rumah dengan dosis 30 menit sehari, 3-5 kali sepekan”.

Para guru dan pendidik hendaknya juga memperhatikan dampak fisik dan psikis para siswa dan orang tua. Penugasan di rumah hendaknya tidak menambah beban psikis di masa social distancing ini. Berikan anjuran untuk melakukan gerak badan dan aktivitas fisik agar siswa tetap sehat dan bugar saat libur masa social distancing.

Ikatan Fisioterapi Indoneasia (IFI) juga mengimbau agar media cetak, elektronik dan digital turut mengampanyekan pentingnya aktivitas fisik dan gerak badan untuk meningkatkan kebugaran, mengurangi stress dan kejenuhan, dan meningkatkan imunitas tubuh.

Berikut ini adalah ide gerak badan dan aktifitas fisik yang bisa dilakukan di rumah di saat masa social distancing:

1. Jalan kaki keliling rumah adalah pilihan gerak tubuh yang paling murah. Jalan kaki bisa dilakukan oleh semua umur - termasuk bagi lansia. Untuk menambah keseruan, buatlah lomba jalan cepat dengan putra-putri anda yang sedang libur.

2. Jika ingin gerak tubuh yang lebih menantang dari sekadar jalan, tangga di rumah juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan aktivitas fisik. Tapi ini tidak direkomendasikan bagi lansia, orang-orang dengan gangguan keseimbangan, dan anak-anak yang masih memerlukan pengawasan.

3. Saat social distancing, semua pertemuan fisik diganti dengan virtual. Kita bisa memanfaatkan teknologi digital dengan mengikuti senam dari YouTube. Pilih jenis senam dan instruktur yang sesuai dengan kondisi dan selera.

4. Bermain petak umpet, lompat tali, atau ciplak gunung bersama anak-anak dapat menjadi aktivitas fisik yang menyenangkan sekaligus menyehatkan.

5. Tinggal di rumah di masa social distancing bisa jadi kesempatan menata ulang layout ruangan. Bersih-bersih dan memindah perabot rumah termasuk aktivitas fisik yang membakar kalori dan meningkatkan produksi hormon yang baik bagi tubuh.

6. Olahraga di rumah dapat dilakukan sendiri meskipun tanpa alat. Hanya menggunakan berat badan sendiri seperti sit up, back up, pull up, push up , dll. Ikatan Fisioterapi Indonesia, dalam website dan media sosial resmi IFI, menyediakan panduan/tutorial olahraga yang bisa dilakukan di rumah sesuai rekomendasi WHO.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video