Update Data Corona di Gresik: ODR Tembus 620 Orang, ODP 25 Orang, dan PDP 7 Orang
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Minggu, 22 Maret 2020 18:30 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Corona (Covid-19) Pemkab Gresik, Saifudin Ghozali mengungkapkan, bahwa orang dalam risiko (ODR), orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19), jumlahnya terus meningkat.
Hingga Minggu (22/3), tercatat ODR mencapai 620 orang, ODP 25 orang, dan PDP 7 orang.
BACA JUGA:
Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap
Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
"Untuk itu, kami meminta masyarakat Kabupaten Gresik terus waspada terhadap sebaran Covid-19," ujar Saifudin Ghozali, mendampungi Kepala Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupatan Gresik Nadlif kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (23/3).
Menurut Ghozali, Dinas Kesehatan (Dinkes) terus memantau perkembangannya, terutama bagi pasien yang baru masuk ruang isolasi di rumah sakit.
Namun demikian Ghozali meminta masyarakat tak panik berlebihan atas peningkatan orang yang ODR, ODP, dan PDP tersebut. "Kita harus secara bersama-sama melawan Corona sekarang hingga habis," ajak Kepala Dinkes Gresik ini.
Ghozali mengungkapkan, tren jumlah ODR, ODP, dan PDP yang terus naik, sangat berpotensi untuk menetapkan Kabupaten Gresik "Darurat Corona".