Update Data Corona di Gresik: ODR Tembus 620 Orang, ODP 25 Orang, dan PDP 7 Orang
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Minggu, 22 Maret 2020 18:30 WIB
Hal ini disebabkan beberapa faktor. Yaitu, posisi Gresik yang tidak ada jarak dengan Kota Surabaya, di mana Surabaya sudah masuk zona merah dengan 20 positif Corona hingga Minggu (22/3).
Kemudian, Gresik adalah daerah dengan jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI ) yang luar biasa banyak, dan Gresik adalah perlintasan dagang, di mana banyak tenaga kerja asing (TKA) dan orang-orang pendatang dari luar daerah yang bekerja di Gresik.
Untuk itu, tambah Ghozali, tim Gugus Tugas Corona Pemkab Gresik mengimbau kepada masyarakat agar menghindari potensi-potensi penularan, yaitu di tempat kerumunan massa, banyak orang, dan acara-acara yang mendatangkan massa.
"Jaga kontak dengan orang lain, tidak usah salaman (berjabat tangan), cipika cipiki, atau tindakan lain yang bisa menjadi perantara penularan Corona. Kami meminta masyarakat mengikuti instruksi Presiden RI Joko Widodo agar bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah," terangnya.
"Selain itu, langkah lain yang harus dilakukan adalah menjaga diri dan keluarga dengan pola hidup perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sesering mungkin cuci tangan pakai sabun dan air bersih yang mengalir, hindari stres, istirahat yang cukup 6 s/d 8 jam sehari, makan-makanan yang bergizi dan seimbang, serta olahraga yang cukup," tambahnya.
"Kami meminta masyarakat tetap tenang tapi wajib waspada. Jangan panik berlebihan. Selalu berdoa dan berdoa kepada Allah SWT. Semoga kita semua warga Gresik selalu dalam lindungan Allah SWT," pungkasnya. (hud/rev)