UPDATE: ODR Corona di Gresik Naik Jadi 662 Orang, ODP 40, dan PDP 9
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Selasa, 24 Maret 2020 18:52 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupatan Gresik kembali merilis data terbaru Orang Dalam Risiko (ODR), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19).
Hingga Selasa (24/3), per pukul 15.00 WIB, update terbaru ODR Corona di Kabupaten Gresik naik drastis menjadi 662 orang dari hari sebelumnya 620 orang.
BACA JUGA:
Cagak Agung Gresik Jadi Percontohan Desa Berdaya di Jatim
Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap
Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Kemudian, untuk ODP Corona dari sebelumnya 33 orang, naik menjadi 40 orang. Sedangkan, PDP naik menjadi 9 orang dari sebelumnya tiga hari berturut di posisi 7 orang.
Nadlif, Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupatan Gresik membenarkan kenaikan jumlah warga Kabupaten Gresik yang berstatus ODR, ODP, dan PDP Corona.
Namun demikian, Nadlif mengatakan sejauh ini di Kabupapaten Gresik masih nihil warga yang positif Covid-19. "Konfirmasi atau positif nol, begitu juga probable juga nol," ujar Nadlif didampingi Kabag Humas dan Protokoler Reza Pahlevi dalam rilisnya, Selasa (24/3).
Ia menegaskan, peningkatan jumlah ODR, ODP, dan PDP Corona di Kabupaten Gresik sudah diantisipasi oleh pemerintah.
"Untuk itu, Tim Gugus Tugas meminta masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dalam pencegahan sebaran Corona. Kami meminta masyarakat agar tak keluar rumah kalau tak penting, dan hindari kumpul massa," pintanya.
Sementara Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito mengungkapkan, untuk mencegah sebaran virus Corona, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat. Antara lain di Pasar Gresik, Sidorukun, Giri, Sidomoro, dan Nippon Paint. (hud/rev)