Satgas Rilis Peta Sebaran Corona di Sidoarjo, Dua Kecamatan Masuk Zona Merah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mustain
Selasa, 24 Maret 2020 21:52 WIB
Ketua Satgas bidang Kesehatan yang juga Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, Sp.Pros. menyatakan, hari ini Dinkes bergerak melakukan tracking terhadap pasien ODP dan PDP dan hasilnya akan disampaikan Rabu (25/3) siang.
“Besok akan kita sampaikan hasil tracking hari ini, tolong nanti kita bersabar menungu besok karena tracking ini semakin hari jumlah yang ditracking semakin banyak jadi saya tidak bisa memberitakan karena dua kali saya kena semprot berdasarkan data yang bocor keluar," kata Syaf di Posko Satgas Covid-19 di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (24/3).
Syaf juga menekankan yang berhak mendiagnosis dan menentukan pasien itu PDP atau ODP adalah dokter spesialis paru. Tidak bisa dokter umum mendiagnosis, sehingga tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.
Syaf juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan. Katanya, Dinkes setiap hari melakukan penyemprotan disinfektan. Masyarakat juga bisa menggunakan disinfektan dengan mandiri karena bahan yang dipakai sudah ada di pasaran, seperti wipol atau karbol yang sehari-hari dipakai di rumah.
Satgas Covid-19 Sidoarjo juga mengimbau jika ada warga yang mengalami keluhan batuk-batuk, sesak napas, dan dada sakit segera memeriksakan diri ke RS rujukan yang ditunjuk.
Diketahui, Sidoarjo menetapkan lima RS rujukan penanganan Covid-19. Yakni RSUD Sidoarjo, RSI Siti Hajar, RS Mitra Keluarga Waru, RSI Siti Khodijah Sepanjang. dan RS Anwar Medika Balongbendo. (sta/rev)