Pendapatan Parkir Bangkalan Rendah, Wabup Minta Ada Pemetaan Lahan dan Penertiban | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pendapatan Parkir Bangkalan Rendah, Wabup Minta Ada Pemetaan Lahan dan Penertiban

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Rabu, 01 April 2020 18:10 WIB

Rapat koordinasi antara pengusaha, Dishub, Dispenda, dan sejumlah OPD terkait.

"Saat ini masih ada perparkiran yang masih rancu pengelolaannya. Ada yang seharusnya dikelola Dispenda, tapi masih dikelola Dishub. Seperti parkir perbankan, pasar modern, seharusnya masuk dalam ranah obyek pajak Dispenda sesuai Undang-Undang, tapi dikelola oleh Dishub," ujar Wabup.

Dalam kesempatan itu, pihak pengusaha yang diwakili oleh pasar podern Basmalah meminta ada kejelasan terkait obyek parkir.

"Seperti seseorang yang memiliki lahan pajak parkir, harus bayar retribusi. Selain itu, ada pasar modern yang tidak melakukan pemungutan parkir, tapi juga diminta bayar retribusi 30 persen," jelas salah satu pengelola Basmalah.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Bangkalan Hotib Marzuki meminta agar pemkab segera melakukan inovasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Sebab, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah mengkritisi pendapatan parkir di Bangkalan yang rendah saat pembahasan APBD tahun 2020," cetusnya. (uzi/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video