Terus Meluas, Positif Covid-19 di Jatim Bertambah 49 Kasus
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Jumat, 03 April 2020 21:44 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Update perkembangan penanganan Covid-19 di Jatim pada Jumat (3/4) mencatat rekor yang cukup mencengangkan. Untuk kali pertama, sejak 18 Maret lalu, penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim berhasil mengalahkan atau melampaui penambahan jumlah kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
Jumlah kasus positif Covid-19 di Jatim bertambah sebanyak 49 orang dibanding hari kemarin, sehingga total jumlah orang yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim berjumlah sebanyak 152 orang.
BACA JUGA:
Jaga Lumbung Pangan Nasional, Pemprov Jatim Gelontorkan Pelbagai Fasilitas untuk Petani
Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan Bergengsi dari Kemenpan RB
Mendagri dan Menparekraf Apresiasi Langkah Konkret Percepatan Industri Kreatif di Jawa Timur
Info BMKG Selasa 8 Oktober 2024: Jatim Mulai Hujan Ringan di Kawasan ini, Pantau Cuaca Surabaya
“Kemarin 103, sekarang jadi 152. Ada penambahan 49 orang yang terkonfirmasi positif. Dari 49 tambahan itu, yang banyak ada di Surabaya 33 orang, Lamongan 10 orang, Sidoarjo 3 orang, Kediri 2 orang, dan Gresik 1 orang,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di gedung negara Grahadi Surabaya, Jumat (3/4).
Menurut Khofifah, ditemukannya kasus positif Covid-19 di Lamongan menjadikan kabupaten itu berstatus zona merah karena sudah terjangkit.
“Dari 10 orang yang terkonfirmasi positif itu, 8 di antaranya merupakan hasil tracing petugas haji yang ikut diklat IPHI di Asrama Haji Surabaya,” bebernya.
Kendati demikian, pihaknya bersyukur, sebab terdapat 6 orang yang terkonversi negatif atau sudah sembuh, yakni 3 orang dari Surabaya dan 3 lainnya dari Magetan.
“Total jumlah pasien positif Covid-19 yang sudah sembuh berjumlah 28 orang atau 18,4 persen. Sedangkan yang meninggal dunia berjumlah 11 orang atau 7,23 persen,” jelas Ketum PP Muslimat NU ini.