Terus Meluas, Positif Covid-19 di Jatim Bertambah 49 Kasus
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Jumat, 03 April 2020 21:44 WIB
Sementara untuk kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), lanjut Gubernur Jatim bertambah 31 orang dari yang semua berjumlah 989 orang menjadi 717 orang.
Kemudian untuk kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) bertambah 1.040 orang dari yang semula berjumlah 8.395 orang menjadi 9.435 orang.
“Dari data yang tersaji ini, kita minta agar seluruh masyarakat mematuhi anjuran pemerintah, yaitu tinggal di rumah dan hanya keluar rumah untuk sesuatu yang sangat urgen, sering-sering mencuci tangan dengan sabun, dan berjemur di jam 9-10 pagi, supaya ada imunitas tubuh yang bisa kita tambahkan dari vitamin D yang kita dapat dari sinar matahari,” pinta orang nomor satu di Pemprov Jatim.
Senada, ketua gugus kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuadi menambahkan bahwa proses kenaikan kasus sebaran Covid-19 di Jatim masih akan terus berlangsung. Karena itu, physical distancing sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Jatim, terlihat bahwa jumlah kabupaten/kota di Jatim yang masuk zona merah (terjangkit) juga terus bertambah. Jika kemarin masih berjumlah 20 daerah, sekarang bertambah menjadi 21 daerah karena Kabupaten Lamongan hari ini sudah masuk zona merah.
Bahkan Kabupaten Lamongan juga cukup mengagetkan karena langsung masuk peringkat lima besar kasus positif Covid-19. Peringkat pertama masih diduduki Kota Surabaya dengan 77 kasus, disusul Kabupaten Sidoarjo 14 kasus, Kabupaten Lamongan 10 kasus, Kabupaten Magetan 9 kasus, dan Kabupaten Situbondo 6 kasus. (mdr/rev)