Bupati Trenggalek: Tunda Mudik Anda daripada Dikarantina 14 Hari
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Herman Subagyo
Rabu, 15 April 2020 23:46 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin mengimbau warga yang hendak mudik, agar menunda keinginannya untuk pulang kampung, daripada harus dikarantina. Pernyataan ini disampaikan Arifin di sela-sela melakukan peninjauan rumah singgah bagi para pemudik di SMPN 1 Pogalan Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Rabu (15/4).
"Jadi daripada mudik gak ketemu keluarga, harus tidur dulu di sini selama 14 hari, diobservasi, lebih baik tunda mudik anda, toh pak presiden juga mengganti cuti hari raya di bulan lain, dalam hal ini bulan Desember," kata Arifin.
BACA JUGA:
Dewan Terima Aspirasi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan di Desa Bendorejo Trenggalek
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Penjelasan Wakil Ketua DPRD Trenggalek soal Hasil Rapat Koordinasi
PAD Turun, Komisi II DPRD Trenggalek Minta Bakeuda Utamakan Belanja Skala Prioritas
Arifin menjelaskan, tidak semua pemudik akan menempati rumah singgah atau ruang karantina. Para pemudik bisa melakukan karantina mandiri di rumahnya masing-masing. Kendati demikian bagi para pemudik yang tidak bisa disiplin melakukan karantina mandiri, maka akan dikarantina di tempat yang telah disiapkan Gugus Tugas.
"Bagi yang tidak disiplin, kita gelandang langsung, kita bawa ke sini, agar tidak menebar risiko penyebaran virus," tegasnya.
Arifin menerangkan, ada 100 ruang observasi yang tersedia di SMPN 1 Pogalan. dengan rincian masing masing ruang diisi 5 sampai 6 bed atau tempat tidur.
Simak berita selengkapnya ...