Tafsir Al-Isra 102: Fir'aun itu Tahu Kebenaran, Tapi ...
Editor: Redaksi
Senin, 27 April 2020 00:39 WIB
Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*
102. Qaala laqad ‘alimta maa anzala haaulaa-i illaa rabbu alssamaawaati waal-ardhi bashaa-ira wa-innii la-azhunnuka yaa fir’awnu matsbuuraan
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Panduan dari Nabi Daud dan Nabi Sulaiman untuk Memutus Kasus Perdata
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Cara Hakim Ambil Keputusan Bijak, Berkaca Saja pada Nabi Daud dan Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Memetik Hikmah dari Kepemimpinan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Keputusan Bijak untuk Sengketa Peternak Kambing Vs Petani
Dia (Musa) menjawab, ”Sungguh, engkau telah mengetahui, bahwa tidak ada yang menurunkan (mukjizat-mukjizat) itu kecuali Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata; dan sungguh, aku benar-benar menduga engkau akan binasa, wahai Fir‘aun.”
TAFSIR AKTUAL
Ayat 101 bertutur tentang nabi Musa A.S. yang dianugerahi sembilan ayat (tis' ayat), sembilan firman suci, atau sembilan tanda kebesaran Tuhan. Dan Fir'aun mengingkari, bahkan menuduh Musa sebagai tukang sihir.
Lalu ayat ini memberitakan sikap balik nabi Musa A.S. menohok Fir'aun: "Hai Fir'aun, sejatinya kamu itu sangat mengerti bahwa sembilan ayat itu benar-benar anugerah Tuhan kepada saya. Tapi dasar kamu kafir dan bejat, maka tidak bisa bersikap jujur". (.. wa inny la'adhunnuk ya fir'aun matsbura).