LSM SCW Cium Aroma Pungli Dalam Penyerahan Inventaris Disdik Sumenep
Editor: Revol
Wartawan: Faisal
Senin, 05 Januari 2015 18:38 WIB
SUMENEP (BangsaOnline) - Koordinator Invetigasi Sumenep Corruption Watch (SCW), Junaidi Pelor, mencium adanya aroma pungutan liar (Pungli) dalam penyerahan inventaris di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun BangsaOnline, pungutan yang dilakukan oleh salah satu oknum Disdik mecapai Rp 40.2 juta.
BACA JUGA:
Peringati Hardiknas 2024, Kepala Disdik Sumenep Gaungkan Semangat Merdeka Belajar
Soal Pungli, Disdik Sumenep Anggap Selesai, Inspektorat Pastikan Kasusnya Lanjut Terus
Disdik Sumenep Sudah Mediasi Kasus Pungli Oknum Pengawas SD, Inspektorat Bantah Beri Perintah
PAUD Disdik Sumenep Pastikan Pembangunan Area APE Luar Sesuai Juknis
”Berdsarkan hasil investigasi yang kami lakukan memang seperti itu. Bahkan saat ini ada sebagian pegawas yang telah melaporkan pada kami soal adanya pungli tersebut,” kata Junaidi.
Sebagaimana kita ketahui, beberapa hari lalu, Disdik Sumenep menyerahkan sebanyak 110 motor, rinciannya sebanyak 77 unit untuk tenaga pengawas, 6 unit untuk Kasubag dilingkungan Disdik dan 27 unit untuk Kepala Unit Penyelenggara Tugas (UPT) Disdik yang berada di 27 Kecamatan. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim.
Dikatakan, pungli tersebut dilakukan dengan modus sumbangan untuk salah satu acara yang digelar oleh Disdik. Sumbangan tersebut diberikan kepala salah satu pengawas yang diduga menjadi eksekutor. Setelah uang terkumpul semua, uang tersebut dibagi rata diantara eksekutor dengan sejumlah petinggi Disdik.
”Yang kami temukan, untuk tingkat pengawas yang hendak menerima motor dimintai sumbangan Rp 360 ribu, sedangkan untuk UPT dimintai sumbangan sebesar Rp 500 ribu. Jadi ketika kami jumlahkan pungutan tersebut mencapai Rp 40,2 juta,” terangnya.