Sempat Dirawat di Balai Diklat, Pilih Isolasi Mandiri, Pasien asal Arosbaya Kini Positif Covid-19
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Ida Subaidah
Jumat, 01 Mei 2020 09:29 WIB
Dikatakan Agus, kronologi perjalanan pasien datang dari Bangil Pasuruan pada 7 April 2020. Kemudian, petugas surveilans desa setempat mendapatkan laporan suami Ny. JN adalah salah satu peserta pelatihan PPIH yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 18 April 2020. Esoknya, Ny. JN diminta untuk melakukan swab/PCR test guna mengetahui kemungkinan terpapar Covid-19 dari suaminya.
"Kemudian, sambil menunggu hasil swab/PCR, Ny. JN diperbolehkan pulang dengan menandatangani surat pernyataan isolasi mandiri," kata Agus.
Selama isolasi mandiri, petugas surveilans melakukan tracing kepada 6 orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan Ny. JN dengan hasil rapid test semuanya negatif.
"Malam ini pukul 19.30 WIB Ny. JN dirujuk ke RSUD Bangkalan. Sedangkan untuk 3 orang anaknya akan dilakukan tes swab/PCR pada hari Sabtu, 2 Mei 2020," tambahnya.
Selain 1 pasien Arosbaya, Agus juga menyampaikan ada penambahan 1 kasus asal Kamal. Namun pihaknya belum mengetahui identitas dan alamat pasien dikarenakan baru mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
"Jadi total pasien Covid-19 saat ini di Bangkalan ada 11 orang," pungkas dia. (ida/uzi/ns)