Berpotensi Jadi Tempat Penularan Covid-19, Pasar Kota Bojonegoro Ditutup Total Mulai Besok
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Eky Nurhadi
Jumat, 08 Mei 2020 20:20 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pasca rapid test yang dilakukan petugas gabungan di Pasar Besar Kota Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (7/5) kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bakal menutup total pasar. Namun, penutupan hanya dilakukan sementara, yakni tanggal 9 dan 10 Mei 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bojonegoro Masirin menjelaskan, penutupan total selama dua hari tersebut hasil rapat terbatas bersama polres, kodim, serta dinas terkait. Penutupan selama dua hari ini akan dilakukan penyemprotan disinfektan di luar dan di dalam pasar guna memutus rantai penyebaran virus Corona.
BACA JUGA:
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
Kemenkes Sebut Isu Hoaks Pengaruhi Capaian Imunisasi Nasional Masih Rendah
Kasus Covid-19 Meningkat, Gubernur Khofifah: Segera Vaksinasi Booster dan Tetap Prokes saat Berlibur
"Mempertimbangkan hasil rapid test kemarin banyak pedang yang reaktif Covid-19. Kami tentu khawatir," ujar Masirin Jumat, (8/5/2020).
Dia menjelaskan, selain penyemprotan disinfektan, selama penutupan dua hari juga akan dilakukan penataan lapak pedagang. Para pedagang yang biasanya berjualan secara berdempetan di dalam pasar telah disediakan tempat di luar pasar secara berjauhan.
"Kita beri garis kotak-kotak di luar pasar (di tengah jalan raya) agar antar pedagang satu dengan lainnya maupun pembeli tidak berdekatan," jelas Masirin.