BI Jember Salurkan 729 Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19
Editor: .
Wartawan: Yudi Indrawan
Sabtu, 09 Mei 2020 00:40 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 729 paket sembako disalurkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Penyaluran sembako itu nantinya akan dibantu tiga lembaga penyalur bantuan sosial, dan juga dengan Generasi Bank Indonesia (Genbi) yang merupakan kelompok mahasiswa yang dibina oleh BI.
Penyaluran sembako itu juga akan dilakukan secara berkala, kepada masyarakat yang benar-benar terdampak Covid-19.
BACA JUGA:
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Tekan Inflasi, Disperindag Jember Gelar Operasi Pasar Tiap Senin, Selasa, dan Sabtu
Kejar Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Jember, Bupati Hendy Gelar Berbagai Festival
Jelang Lebaran 2022, BI Jember Buka Layanan Penukaran Uang Baru
"Pemberian sembako ini akan disampaikan langsung kepada warga yang terdampak langsung Covid-19. Ada sekitar 729 sembako yang kami siapkan. Saat ini adalah seremonialnya, dan penyaluran sembako ini dilakukan hari ini juga langsung kepada yang membutuhkan," kata Kepala KPwBI Jember Hestu Wibowo saat berada di kantornya, Jumat (8/5/2020).
Dengan pemberian sembako itu, Hestu berharap dapat sedikit meringankan beban, dan membantu masyarakat saat masa pandemi Covid-19 ini.
"Untuk proses pendistribusiannya, akan dibantu dengan empat lembaga penyalur bantuan sosial, seperti Lazismu, Yatim Mandiri, dan RIZKI. InsyaAllah ada tiga lembaga dari luar," katanya.
"Juga nantinya dengan generasi Bank Indonesia (Genbi). Yang juga ikut bersama turun ke lapangan untuk mendata dan membagi bantuan tersebut," sambungnya.
Untuk kriteria penerima bantuan, kata Hestu, adalah masyarakat yang benar-benar terdampak dari sisi ekonomi secara mendasar. Pembagiannya pun secara berkala.
"Bantuan ini bagi masyarakat yang benar-benar kurang mampu memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Nanti pemberian ini juga secara berkala, untuk dapatnya kami kirimkan bantuan lagi," pangkasnya. (ata/yud)