Tafsir Al-Kahfi 15: Allah SWT Meminta Argumen Kepada Berhala
Editor: Redaksi
Minggu, 10 Mei 2020 22:49 WIB
Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*
15. Haaulaa-i qawmunaa ittakhadzuu min duunihi aalihatan lawlaa ya/tuuna ‘alayhim bisulthaanin bayyinin faman azhlamu mimmani iftaraa ‘alaa allaahi kadzibaan
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Panduan dari Nabi Daud dan Nabi Sulaiman untuk Memutus Kasus Perdata
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Cara Hakim Ambil Keputusan Bijak, Berkaca Saja pada Nabi Daud dan Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Memetik Hikmah dari Kepemimpinan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Keputusan Bijak untuk Sengketa Peternak Kambing Vs Petani
Mereka itu kaum kami yang telah menjadikan tuhan-tuhan (untuk disembah) selain Dia. Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang jelas (tentang kepercayaan mereka)? Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?
TAFSIR AKTUAL
Ayat sebelumnya bertutur tentang keimanan ashabul kahfi yang tangguh. Diancam hukuman mati pun tidak menurunkan tensi keimanan mereka. Lalu ayat kaji ini membandingkan dengan keyakinan wong kafir yang menyembah berhala dan semua sesembahan selain Allah SWT. Seperti orang majusi yang menyembah api, orang nasrani yang menuhankan Yesus, dan lain-lain.