Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Lakukan Pendampingan dan Pemantauan Live Bird | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Lakukan Pendampingan dan Pemantauan Live Bird

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Zahrotul Maidah
Kamis, 14 Mei 2020 23:58 WIB

Kadisnak Jatim Drh. Wemmi Niamawati, M.M.A. didampingi Kepala Bidang saat melakukan pendampingan pemantauan penyerapan Live Bird di PT. Charoen Pokphand Indonesia.

Kabupaten tersebut, lanjutnya, meliputi Kabupaten Lamongan, Tulungagung, Kediri, Jember, Blitar, Jombang, Malang, Madiun, Nganjuk, Mojokerto, dan Magetan dengan penyerapan live bird sebanyak 131.831 ekor dengan bobot rata-rata 2 kg/ekor.

"Harga rata-rata Rp.15.500,- per kg atau dapat memberikan kontribusi senilai Rp. 4,08 miliar penyerapan live bird di peternak mandiri atau UMKM," kata dia.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Peternakan mengapresiasi terhadap kepedulian para Integrator yang ada di Jawa Timur.

"Mereka peduli dan mau menyerap hasil produksi peternakan rakyat atau UMKM tersebut dengan harga mendekati atau setara dengan HPP pada saat harga di peternak rendah," ujar dia.

Di Jawa Timur terdapat 10-15 persen broiler yang termasuk sebagai peternak mandiri/UMKM yang artinya secara permodalan maupun pemasaran dilakukan mandiri oleh peternak tersebut.

Selain itu, guna meningkatkan harga jual produk peternakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memfasilitasi penjualan produk peternakan (daging ayam, telur dan susu) melalui Lumbung Pangan Jawa Timur dan mendekatkan para peternak dengan startup-startup (tanihub, dll) untuk melakukan penjualan secara online.

"Dengan intervensi dari Pemerintah dan integrator, diharapkan harga jual di tingkat peternak bisa di atas HPP sehingga keberlanjutan usaha peternakan sebagai penyedia protein hawani dapat terjamin," pungkas dia. (mid/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video